CALIFORNIA - Clement Lefebvre, Lead
Developer dari proyek Linux Mint, beberapa hari lalu mengumumkan bahwa
codename untuk sistem operasi Linux Mint 15 terbaru bernama Olivia.
Linux Mint 15 (Olivia) akan tersedia untuk di-download pada akhir Mei
2013, dan akan didistribusikan sebagai edisi terpisah seperti, Cinnamon,
MATE, KDE dan Xfce.
Linux Mint adalah sistem operasi komputer yang didasarkan pada distribusi Linux Ubuntu. Linux Mint menambahkan banyak fitur yang tidak Ubuntu miliki, dengan menyediakan pengalaman menggunakan perangkat lunak seperti Java, dan Adobe Flash web browser plugin, yang tidak terpasang di sebagian besar distribusi Linux.
Edisi Linux Mint 15 akan menghadirkan edisi GNOME 3, karena Cinnamon, desktop lingkungan yang dikembangkan oleh proyek Linux Mint merupakan desktop yang cocok bagi edisi GNOME 3.
"Linux Mint 15 yang diberi nama Olivia, diucapkan oh-LIV-ee-ah berasal dari bahasa Latin yang bermakna 'pohon zaitun'. Pohon zaitun merupakan simbol kesuburan, keindahan, dan martabat." ungkap Lefebvre.
Distribusi Mint 15 kemungkinan akan didasarkan pada sistem operasi Ubuntu Canonical 13.04 mendatang, dan akan dirilis pada akhir April tahun ini. Sistem operasi ini akan didukung dua arsitektur 32-bit dan 64-bit, serta akan menggabungkan perangkat lunak yang besar, seperti Mozilla, Firefox 19, Mozilla Thunderbird 19, Linux kernel 3.8, serta versi update dari Cinnamon, MATE, KDE dan Xfce.
Dikutip dari Softpedia, Senin (4/2/2013), Linux Mint selalu berusaha agar mudah digunakan, elegan, up to date, 100% gratis dan menghadirkan sistem operasi Linux yang nyaman berdasarkan OS Ubuntu populer. (amr)
Linux Mint adalah sistem operasi komputer yang didasarkan pada distribusi Linux Ubuntu. Linux Mint menambahkan banyak fitur yang tidak Ubuntu miliki, dengan menyediakan pengalaman menggunakan perangkat lunak seperti Java, dan Adobe Flash web browser plugin, yang tidak terpasang di sebagian besar distribusi Linux.
Edisi Linux Mint 15 akan menghadirkan edisi GNOME 3, karena Cinnamon, desktop lingkungan yang dikembangkan oleh proyek Linux Mint merupakan desktop yang cocok bagi edisi GNOME 3.
"Linux Mint 15 yang diberi nama Olivia, diucapkan oh-LIV-ee-ah berasal dari bahasa Latin yang bermakna 'pohon zaitun'. Pohon zaitun merupakan simbol kesuburan, keindahan, dan martabat." ungkap Lefebvre.
Distribusi Mint 15 kemungkinan akan didasarkan pada sistem operasi Ubuntu Canonical 13.04 mendatang, dan akan dirilis pada akhir April tahun ini. Sistem operasi ini akan didukung dua arsitektur 32-bit dan 64-bit, serta akan menggabungkan perangkat lunak yang besar, seperti Mozilla, Firefox 19, Mozilla Thunderbird 19, Linux kernel 3.8, serta versi update dari Cinnamon, MATE, KDE dan Xfce.
Dikutip dari Softpedia, Senin (4/2/2013), Linux Mint selalu berusaha agar mudah digunakan, elegan, up to date, 100% gratis dan menghadirkan sistem operasi Linux yang nyaman berdasarkan OS Ubuntu populer. (amr)
Categories:
Technology